cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Edu Geography
ISSN : 22526684     EISSN : 25490346     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Edu Geography [p-ISSN 2252-6684|e-ISSN 2549-0346|DOI 10.15294.edugeo] publishes original research and conceptual analysis of geography education. Edu Geography provides a forum for educators and scholars to present innovative teaching strategies and essential content for elementary and secondary geography, AP Human Geography, introductory college geography, and preservice methods courses. The journal invites scholarly work in the areas of how students learn and instructors teach by preserving and disseminating research. It is also a forum for discussion of state, national, and international trends in geography education. The journal seeks original manuscripts that contribute to the understanding of issues and topics associated with geography education.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)" : 20 Documents clear
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Kooperatif Tipe Student Team Achevement Divisions (Stad) Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI Ips Sma Negeri 2 Batang Tahun Pelajaran 2019/2020 Anisa, Eka; Sriyono, Sriyono
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to (1) know the implementation and learning outcomes of conventional learning models (2)know the implementation and learning outcomes of the STAD learning model (3) analyzing student learningoutcomes using the conventional leraning model and STAD. The research method used in this study was anexperimental design with Nonequivalent Control Group Design.The population in this study amounting to 139students. The sampel used in this study, namely class XI IPS 3 totaling 34 students as a control class and classXI IPS 4 totaling 36 students as an experimental class variable is the learning outcome. The data analysistechnique used is descriptive statistics and t test.Based on the result of the study showed the pre-test value of thecontrol class 43.88 increased to 72.41, while in the experimental class the pre test value of 42.66 increased to77.11. The results of the analysis showed that the two-t test average post test control and experimental classesshowed the results of tcount> ttable, so that tcount was in the rejection area Ho so that Ha was accepted,indicating that the learning outcomes with STAD learning model were better than conventional model learningoutcomes.. The independent variable is the STAD and conventional learning models, while the dependent Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan pembelajaran beserta hasil belajar siswayang menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) mengetahui pelaksanaan besertapembelajaran beserta hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD, (3)menganalisis seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajarankonvensional dan STAD.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimensemu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah139 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kelas XI IPS 3 berjumlah 34 siswasebagai kelas kontrol dan kelas XI IPS 4 berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen.Variabel bebasdalam penelitian ini adalah model pembelajaran STAD dan konvensional, sedangkan variabelterikatnya adalah hasil belajar.Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan ujit. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan nilai pre test kelas kontrol 43,88 meningkat menjadi72,41, sedangkan pada kelas eksperimen nilai pre test sebesar 42,66 meningkat menjadi 77,11. Hasilanalisis menunjukan bahwa uji t dua rata-rata post test kelas kontrol dan eksperimen menunjukanhasil thitung > ttabel, sehingga thitung berada pada daerah penolakan Ho sehingga Ha diterima,menunjukkan bahwa hasil belajar dengan pembelajaran model STAD lebih baik dari hasil belajarmodel konvensional
Pengaruh Pengetahuan dan Perilaku Petani dalam Memelihara Saluran Irigasi di Desa Kunjeng Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Aninditya, Destiana; Banowati, Eva; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Irrigation is used to facilitate the irrigation of agricultural land. In an effort to maintain irrigation canals farmersshould have knowledge about irrigation in order to encourage the behavior of maintaining irrigation channels.This study aims to: 1) determine the knowledge of farmers in maintaining irrigation channels; 2) know thebehavior of farmers in maintaining irrigation channels; 3) analyze the influence of farmers' knowledge andbehavior in maintaining irrigation channels. The results showed that farmers 'knowledge significantly influencedfarmers' behavior in maintaining irrigation channels. Because the results of the hypothesis test is known tocalculate 11.527. Based on the calculation of the test results of the determination of the value of R square = 0.639,this shows that the magnitude of the effect given by the independent variable on the dependent variable is 63.9%.Farmers' knowledge is classified as good criteria with an average of 72.18%, while the behavior of farmers tomaintain irrigation channels is classified as sufficient criteria with an average score of 68.58%. For the regressionresults it is known that the knowledge variable gives an effect of 0.8 on the behavior variable. Irigasi digunakan untuk mempermudah dalam pengairan lahan pertanian. Dalam upayamemelihara saluran irigasi petani seharusnya memiliki pengetahuan tentang irigasi supayamendorong perilaku memelihara saluran irigasi. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahuipengetahuan petani dalam memelihara saluran irigasi; 2) mengetahui perilaku petani dalammemelihara saluran irigasi; 3) menganalisis pengaruh pengetahuan dan perilaku petani dalammemelihara saluran irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani berpengaruhsignifikan terhadap perilaku petani dalam memelihara saluran irigasi. Karena hasil uji hipotesisdiketahui nilai t hitung sebesar 11,527. Berdasarkan perhitungan hasil uji determinasi nilai R square=0,639, hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh yang diberikan variabel independentterhadap variabel dependent sebesar 63,9%. Pengetahuan petani tergolong dalam kriteria baikdengan rata-rata 72,18%, sedangkan untuk perilaku petani memelihara saluran irigasi tergolongdalam kriteria cukup dengan rata-rata skor 68,58 %. Untuk hasil regresi diketahui bahwa variabelpengetahuan memberikan pengaruh sebesar 0,8 terhadap variabel perilaku.
Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Sikap Siswa dalam Mengelola Sampah di SMP Negeri 5 Pemalang Pramasdani, Gina Atika; Kurniawan, Edi
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research (1) to know the level of students knowledge, (2) to know the attitude of students inmanaging garbage, (3) know the influence of knowledge level to the attitude of students in managing garbage.Samples used proportional random sampling. Data collection techniques are: question, poll, observation,interview, and documentation. Its data analysis uses a descriptive percentage technique and simple linearregression.. The results showed that students ' knowledge showed an excellent criterion of 64% or as many as 54students. Students ' cognitive knowledge spreads each level or each indicator knows as many as 74 students,understands 36 students, applies 42 students, analyzes 32 students, synthesizes 38 students and evaluates 84students. While the attitude of students in managing garbage garbage includes good criteria of 76% or as manyas 65 students. Based on the results of a simple linear regression test that the knowledge variable of attitudevariables there is an influence with a significance value of 0.007, the magnitude of the influence is the value of RSquare shows 85%. Advice, its necessary to improve cognitive knowledge at the level of menaganolysis, so thatstudents can think critically. Than need to improve the strengthening attitude responding stidents in themanagement of waste to better. Tujuan penelitian ini (1)mengetahui tingkat pengetahuan siswa, (2) mengetahui sikap siswa dalammengelola sapmah, (3) mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap sikap siswa dalammengelola sampah. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakanproportional random sampling. Teknk pengumpulan data berupa: soal, angket, observasi,wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan regresilinear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa menunjukkan kriteriasangat baik dengan modus 64% atau sebanyak 54 siswa. Sebaran pengetahuan kognitif siswa tiaptingkatan atau tiap indikator yaitu mengetahui 74 siswa, memahami 36 siswa, menerapkan 42 siswa,menganalisis 32 siswa, mensisntesis 38 siswa dan mengevaluasi 84 siswa. Sedangkan sikap siswadalam mengelola sampah termasuk kriteria baik dengan modus 76% atau sebanyak 65 siswa.Berdasarkan hasil pengujian regresi linear sederhana bahwa variabel pengetahuan terhadap variabelsikap terdapat pengaruh dengan nilai signifikansi 0,007, besarnya pengaruh tersebut yaitu nilai Rsquare menunjukkan 85%. Saran, perlu meningkatkan pengetahuan kognitif pada tingkatanmenaganlisis, agar siswa mampu berpikir kritis. Kemudian perlu meningkatkan penguatan sikapmerespon siswa dalam pengelolaan sampah agar lebih baik.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Perempuan dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan di Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Budiati, Maghfira Anggita; Aji, Ananto
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) tingkat pengetahuan perempuan dalam optimalisasilahan pekarangan, 2) tingkat sikap perempuan dalam optimalisasi lahan pekarangan, 3) perilaku perempuandalam optimalisasi lahan pekarangan, 4) hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku perempuan dalamoptimalisasi lahan pekarangan.Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah sampel 70perempuan anggota kelompok wanita tani di Kecamatan Margorejo, yang telah mengikuti kegiatan sosialisasitentangoptimalisasilahanpekarangan. Teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, test, kuesioner,dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan regresiberganda.Hasilpenelitian ini yaitu: a) tingkat pengetahuan perempuan dalam optimalisasi lahan pekarangan termasuk dalamkriteria sedang dengan rata-rata mecapai 64,78%, b) rata-rata sikap perempuan menunjukkan persentasesebesar 80,15% yang termasuk dalam kriteria baik, c) perilaku perempuan dalam optimalisasi lahanpekarangan diperoleh persentase sebesar 64,43% yang berarti termasuk dalam kriteria baik, d) besarnyahubungan pengetahuan, sikap dan perilaku perempuan dalam optimalisasi lahan pekarangan sebesar 48,8%(termasuk dalam kriteria cukup). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) tingkat pengetahuan perempuan dalamoptimalisasi lahan pekarangan, 2) tingkat sikap perempuan dalam optimalisasi lahan pekarangan, 3)perilaku perempuan dalam optimalisasi lahan pekarangan, 4) hubungan pengetahuan, sikap, danperilaku perempuan dalam optimalisasi lahan pekarangan.Teknik pengambilan sampel yaitu totalsampling dengan jumlah sampel 70 perempuan anggota kelompok wanita tani di KecamatanMargorejo, yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi tentangoptimalisasilahanpekarangan. Teknikpengambilan data berupa observasi, wawancara, test, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisisdata menggunakan analisis statistik deskriptif dengan regresiberganda.Hasil penelitian ini yaitu: a)tingkat pengetahuan perempuan dalam optimalisasi lahan pekarangan termasuk dalam kriteriasedang dengan rata-rata mecapai 64,78%, b) rata-rata sikap perempuan menunjukkan persentasesebesar 80,15% yang termasuk dalam kriteria baik, c) perilaku perempuan dalam optimalisasi lahanpekarangan diperoleh persentase sebesar 64,43% yang berarti termasuk dalam kriteria baik, d)besarnya hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku perempuan dalam optimalisasi lahanpekarangan sebesar 48,8% (termasuk dalam kriteria cukup).
Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Rencana Usia Menikah Anak di Kelurahan Teluk Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Aldiantoto, Zendi; Hardati, Puji; Arifien, Moch
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to identify the influence of parental education on the marriedplan of her child. The research method uses a quantitative approach. Data collectiontechniques using questionnaires, documentation, and interviews. Data analysis techniquesusing double regression analysis. Results showed that there was a significant influence onthe level of education on the plan to marry his son in the Gulf of South Purwokerto districtof Banyumas District. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh tingkatpendidikan orang tua terhadap rencana menikah anaknya. Metode penelitianmenggunakan pendekatan kuantittatif. Teknik pengumpulan datamenggunakan kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis datamenggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adapengaruh signifikan tingkat pendidikan terhadap rencana menikah anaknya diKeluarahan Teluk Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Hutan Wisata Tinjomoyo Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Romantika, Shinta; Putro, Saptono
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tinjomoyo Tourism Forest is a natural tourist attraction in the city of Semarang with the lowestnumber of tourist visits. This is caused by the abandonment of Tinjomoyo Tourism Forest due tothe relocation of the Semarang City zoo in 2007 to the Mangkang area. This study aims to determinethe forms of community participation in the development of Tinjomoyo Tourism Forest. This typeof research is a descriptive study with sampling using the Simple Random Sampling technique. Datacollection methods used are by observation, questinnaires, documentation and interviews. And usingdescriptive statistical data analysis techniques. Participation of ideas has an average score of 6.02 inthe criteria of being quite active, participation of workers of 8.8 in the criteria of being quite active,participation of assets of 5.21 in the criteria of active, and an average score of skill participation of4.40 in the criteria quite active. The community has developed tourism in accordance with theelements of tourism development, this is in accordance with the average score of indicators on theelements of tourism development in the criteria of being quite active. Hutan Wisata Tinjomoyo merupakan objek wisata alam di Kota Semarang denganjumlah kunjungan wisatawan paling rendah. Hal ini di sebabkan oleh terbengkalainyaHutan Wisata Tinjomoyo akibat relokasi kebun binatang Kota Semarang pada tahun2007 ke daerah Mangkang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentukpartisipasi masyarakat dalam pengembangan Hutan Wisata Tinjomoyo. Jenis penelitianini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan teknikSimple Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan caraobservasi, angket, dokumentasi dan wawancara. Serta menggunakan teknik analisis datastatistik deskriptif. Partisipasi buah pikiran memiliki rata-rata skor 6,02 dalam kriteriacukup aktif, partisipasi tenaga 8,8 dalam kriteria cukup aktif, partisipasi harta bendasebesar 5,21 dalam kriteria aktif, dan rata-rata skor partisipasi keterampilan sebesar 4,40dalam kriteria cukup aktif. Masyarakat sudah melakukan pengembangan wisata yangsesuai dengan unsur-unsur pengembangan wisata, hal ini sesuai dengan hasil rata-rataskor per indikator pada unsur-unsur pengembangan wisata dalam kriteria cukup aktif.
Pendidikan Kebencanaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal Widyasari, Natasya; Setyoningsih, Wahyu
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of research is to know disaster education efforts through the Disaster Resilient Village andKebondalem Village community participation in Disaster Resilient Village. The sample are BPBD KabupatenKendal, village offcials, management, volunteer, and patriarch. Sampling by using Purposive Sampling. Thisstudy is quantitative method the data that were obtained by using questionnaire, interview, documentation, andobservation. The analysis technique using descriptive percentage and descriptive qualitative. Disaster educationefforts by Resilient Village Socialization, Pokja Meeting, volunteer training, flood simulation, and ResilientVillage Developing. The highest participation rate is hamlet number four. The highest idea participation at theage of 50-59 years old, level of education at Senior High School and College, and retired. The highest energyparticipation at the age of 50-59 years old, level of education at Elementary School, and carpentry. The highestskills participation at the age of 50-59 years old, level of education at Senior High School, and employe. Thehighest property participation at the age of 40-49 years old, level of education at Senior High School, andentrepreneur Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pendidikan kebencanaan melalui ProgramKelurahan Tangguh Bencana di kelurahan Kebondalem dan mengetahui partisipasi masyarakatdalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem. Sampel dalam penelitianini yaitu stakeholder terkait seperti pegawai BPBD, perangkat desa, pengurus, relawan, dan kepalakeluarga.. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling. Metode pengumpulan data padapenelitian ini yaitu metode kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis datamenggunakan deskriptif persentase dan deskriptif kualitatif. Upaya pendidikan kebencanaan padaProgram Kelurahan Tangguh Bencana dilakukan melalui Sosialisasi Destana, Pertemuan Pokja,Pelatihan Relawan, Simulasi Banjir, dan Pengembangan Destana. Tingkat partisipasi tertinggi diRW 4. Partisipasi berupa buah pikiran tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59 tahun,tingkat pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi, dan pekerjan pensiunan. Partisipasi berupa tenagatertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59 tahun, tingkat pendidikan SD, dan pekerjaanpertukangan. Partisipasi berupa keterampilan tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59tahun, tingkat pendidikan SMA, dan pekerjaan karyawan. Partisipasi berupa harta benda tertinggidilakukan oleh masyarakat pada umur 40-49 tahun, tingkat pendidikan SMA, dan pekerjaanwiraswasta.
Vlog (Video Blogging) Kelestarian Lingkungan Sungai Sebagai Media Pembelajaran Tematik Untuk Siswa Sekolah Dasar Ilma, Rahmatika Dwi; Juhadi, Juhadi
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was (1) design a prototype design and creating a vlog learning media for thesustainability of the river environment. (2) knowing the feasibility of vlog learning media about the sustainabilityof the river environment for elementary school students. (3) knowing the level of students' knowledge of thesustainability of the river environment. The research method used was pre-experimental with a one-shoot casestudy design. The population in this study were all 5th grade students of elementary school in Ujungbatu Village,Jepara District, Jepara Regency. The sample technique used is a saturated sample. Data collection techniquesusing observation, interviews, questionnaires, and tests. The data analysis technique used is descriptive statistics.The results of the vlog learning media validation by the first validator showed that it was feasible with a score of30, while the second validator showed that it was very feasible with a score of 39. After the vlog was declaredappropriate for learning media, researchers displayed vlogs for elementary school students. Obtained results inSD N 2 Ujungbatu 47.1% of students have very good knowledge, 5.8% of students have less knowledge whereas,in SD N 3 Ujungbatu, 32.3% of students have very good knowledge and 3.2% students have less or no goodknowledge about the sustainability of the river environment. Tujuan penelitian ini adalah (1) Merancang desain prototipe dan membuat media pembelajaran vlogkelestarian lingkungan sungai. (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran vlog tentangkelestarian lingkungan sungai untuk siswa sekolah dasar. (3) Mengetahui tingkat pengetahuan siswaterhadap kelestarian lingkungan sungai. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimentaldengan desain one-shoot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 sekolahdasar di Desa Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Teknik sampel yang digunakanadalah sampel jenuh. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dantes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif. Hasil validasi media pembelajaranvlog oleh validator pertama menunjukkan layak dengan jumlah skor 30, sedangkan validator keduamenunjukkan sangat layak dengan jumlah skor 39. Setelah vlog dinyatakan layak digunakan untukmedia pembelajaran, peneliti menayangkan vlog pada siswa sekolah dasar. Diperoleh hasil pada SDN 2 Ujungbatu 47,1% siswa mempunyai pengetahuan yang sangat baik, 5,8% siswa mempunyaipengetahuan yang kurang sedangkan, pada SD N 3 Ujungbatu, 32,3% siswa mempunyaipengetahuan yang sangat baik dan 3,2% siswa mempunyai pengetahuan yang kurang atau tidak baikterhadap kelestarian lingkungan sungai.
Peran Warga Sekolah dalam Menerapkan Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Program Sekolah Adiwiyata di SMPP N 31 Semarang Tahun 2019 Indriyana, Tri; Tjahjono, Heri
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

___________________________________________________________________This research was aimed to investigate the role of school occupier in implementing the environmentaleducation, to find out students’ level of care towards the environment and to examine thesupplementary and subtractive support of Adiwiyata application. The technique of collecting thedata were observation, interview, documentation and survey. Meanwhile, to analyse the data,researcher employed descriptive percentages and descriptive qualitative. The result of the researchimplied that the school occupier of SMP Negeri 31 Semarang has acted properly in implementingenvironmental education, the student also has high level of care towards the environment in theamount of 65.64. They did manage the eco-friendly infrastructure properly, participate actively inenvironmental activity and complete all learning activity according to the curriculum which is basedon environmental standard. A suggestion that researcher could give to this school is that there shouldbe an evaluation regularly and make the report of the evaluation to find out the weaknesses anddifficulties in the implementation of Adiwiyata to achieve better result. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran warga sekolah dalam menerapkanpendidikan lingkungan hidup, mengetahui tingkat kepedulian siswa terhadap lingkunganhidup dan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan adiwiyata.Teknik pengunpulan data berupa: observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase dan deskriptif kualitatif. Hasilpenelitian menunjukkan: warga sekolah SMP N 31 Semarang sudah berperan denganbaik dalam menerapkan pendidikan lingkungan hidup, siswa juga memiliki kepedulianlingkungan yang tergolong sangat tinggi sebesar 65,64. Siswa melakukan pengelolansarana prasarana yang ramah lingkungan dengan baik, berpartisipasi aktif dalam kegiatanlingkungan dan melaksanakan seluruh kegiatan pembelajaran dalam kurikulum berbasislingkungan. Dalam pelaksanaan program adiwiyata hendaknya sekolah mengadakanevaluasi secara rutin dan berkala dan membuat laporan hasil evaluasi tersebut agarsekolah mengetahui kendala dan kekurangan dalam pelaksanaan adiwiyata sehinggakedepannya dapat berjalan lebih baik lagi.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Blended Learning Berbasis Edmodo dan Model Pembelajaran di Kelas Reguler Pada Mata Pelajaran Geografi SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2019/2020 Lestari, Kukun Puji; Benardi, Andi Irwan
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

___________________________________________________________________The study aims to determine the difference in students ' learning outcomes with the Edmodo-based blendedlearning model and a regular class learning model on geographic subjects in the XI IPS class SMA N 1 Pamotan.The research method used in this research is a pseudo experiment with the design of a Nonequivalent ControlGroup Design. The population in this study is all students of SMA Negeri 1 Pamotan. Determination of sampleresearch using purposive random sampling technique. The sample used in this study was the XI IPS 2 classamounting to 36 students as a class using the Edmodo-based blended learning model and the XI IPS Class 3amounted to 35 students as a regular class. The data analysis technique used in this study is the IndependentSample T-test test. The results showed that the T test calculations were obtained Thitung > this because 4,707> 1.99495 then H0 rejected and Ha accepted, so there is a significant difference in learning outcomes betweenclasses that use Edmodo-based blended learning models and Regular class learning outcomes. By looking at themean group statistic so that it can be concluded that the learning outcomes of students using Edmodo-basedblended learning models are higher (79.81) than the student learning outcomes of the regular class (71.42).. Penelitian ini bertujuan untuk yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa denganmodel blended learning berbasis Edmodo dan model pembelajaran di kelas reguler pada mata pelajarangeografi di kelas XI IPS SMA N 1 Pamotan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianini adalah eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Pamotan. Penentuan sampel penelitianmenggunakan teknik purposive random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitukelas XI IPS 2 berjumlah 36 siswa sebagai kelas yang menggunakan model blended learning berbasisedmodo dan kelas XI IPS 3 berjumlah 35 siswa sebagai kelas reguler. Teknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkanbahwa perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel karena 4.707 > 1.99495 maka H0 ditolak dan Haditerima, jadi terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas yang menggunakanmodel blended learning berbasis edmodo dan hasil belajar kelas reguler. Dengan melihat mean padagroup statistic sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan modelpembelajaran blended learning berbasis edmodo lebih tinggi (79,81) dibandingkan dengan hasil belajarsiswa pada kelas reguler (71,42).

Page 1 of 2 | Total Record : 20